Misteri Terlarang

4 Video YouTube Yang Paling Berbahaya !

Video YouTube Yang Paling Berbahaya. bila anda tidak yakin untuk menontonnya, harap jangan memaksakan diri untuk melihat Streaming YouTube Yang Dilarang Untuk DiPertontonkan tersebut.

Cuplikan gambar dikiri ini adalah video dari "Mereana Mordegard Glesgorv" anda penasaran apa yang akan dilakukannya ? tonton videonya setelah anda membaca artikel yang saya buat berikut ini



Baiklahh langsung saja simak, ini dia Video dari Youtube.com Yang Sangat Menakutkan :


1. Mereana Mordegard Glesgor

Anda boleh mencari Video tersebut di YouTube dengan KeyWord “Mereana Mordegard Glesgorv”. Setelah mencari, anda tidak akan menemukanya. Jika anda beruntung, anda akan menemukan, Video berdurasi 20 detik, dengan seorang lelaki menatap tajam ke anda, dan dan akan menyeringai pada 2 detik terakhir. Latar belakang tidak diketahui. Ini merupakan cuplikan dari video. Video aslinya, berdurasi 2 menit, telah dihapus oleh YouTube setelah 153 orang mencungkil matanya setelah melihat video tersebut dan mengirim E-mail ke kantor pusat YouTube di San Bruno. Tidak diketahui mengapa bisa mereka mengirim email setelah matanya dicongkel. Youtube akan secara berkala memasang 20 detik pertama dari video untuk memadamkan kecurigaan, sehingga orang tidak akan pergi mencari hal yang nyata dan meng-uploadnya. Video tersebut ditonton oleh salah satu staff YouTube dan berteriak selama 45 detik. Staf tersebut sekarang dalam ruang penenang dan tidak bisa menggambarkan apa yang dia lihat. Orang yang berada dalam satu ruangan ketika staf tersebut melihat video tersebut, hanya mendengar suara bernada tinggi, dan mereka tidak berani untuk melihat layar. Orang yang meng-upload video tersebut secara misterius menghilang, IP nya tidak teridentifikasi,dan orang tersebut tidak pernah teridentifikasi.

2. Username666

Ketika kita mengakses video tersebut muncul tulisan account suspended, refresh 10x maka youtube anda menjadi merah darah. Video nya buffering tanpa batas dan sangat menakutkan, setelah menjadi merah darah berganti menjadi detak jantung yang semakin kencang. Browser pun tak bisa alt tab, close, alt f4, alt ctrl del, restart, dan shutdown, apabila dipaksa mematikan komputernya akan mati dan apabila dihidupkan lagi maka komputer anda akan diserang ribuan virus.

3. Karlmayer

Video ini akan membuat anda serasa berhalusinasi, selain itu video ini juga membuat telinga anda menjadi pengang /berdening terus menerus, pikiran menjadi blank dan membuat anda menjadi parno (ketakutan tanpa sebab).

4. Red Mist

Episode terlarang tersebut adalah Red Mist. Episode ini bisa membuat Brainwave ( cuci otak ) karena secara tidak langsung membuat anda pusing dan stress. Sebenarnya, Red Mist bukanlah official episode yang dibuat dan dipublikasikan oleh Nickelodeon, tetapi merupakan hasil karya orang lain. Episode ini menurut sumber, merupakan buatan seorang animator Skotlandia yang dituduh melakukan sejumlah pembunuhan. Episode Red Mist sendiri disimpan dalam sebuah kaset video yang dibuat oleh Chaz Agnew, dan setelah dilakukan investigasi selama beberapa sesaat, akhirnya rekaman tersebut disita oleh polisi. Akan tetapi, menurut kabar, sesaat sebelum polisi menyita rekaman tersebut, seseorang telah berhasil menduplikatnya dan meng-upload video tersebut ke youtube.

Penampakan "Blue Moon" DiBumi


Ketika melihat bulan kemarin, apakah Anda menemukan sesuatu yang berbeda? Fenomena alam bulan biru atau blue moon tampak di berbagai belahan dunia kemarin malam. Bulan biru terbilang jarang terjadi dan baru akan kembali menampakkan diri pada Juli 2015.



Awalnya, fenomena bulan biru sebenarnya merupakan penampakan bulan penuh ketiga dalam sebulan. Tapi, pada 1946, definisi ini berubah. Bulan biru terjadi dalam penampakan bulan penuh yang kedua dalam sebulan. Bulan biru yang terjadi kemarin adalah penampakan bulan penuh kedua selama bulan Agustus. Bulan penuh pertama terjadi pada 1 Agustus lalu.

Siklus penampakan bulan penuh mencapai 29,5 hari. Jadi, ketika bulan penuh tampak untuk kedua kalinya dalam bentuk bulan biru, hal ini menjadi sebuah fenomena alam yang ditunggu-tunggu. Walaupun disebut blue moon, warna bulan tidak serta-merta menjadi biru. Istilah blue moon muncul karena peristiwa alam ini jarang terjadi, hanya dalam dua atau tiga tahun sekali. Orang kemudian menyebutnya blue moon, sesuai dengan idiom yang berkembang di Barat untuk menggambarkan hal ini jarang terjadi.

Di Macedonia, fenomena bulan biru tampak merah. Sementara di Athena, bulan biru justru terlihat putih kekuning-kuningan. Di Palestina, bulan biru juga terlihat biru kekuning-kuningan. Tapi, di Ekuador, bulan biru tampak putih kebiru-biruan. Di Damskus, bulan biru terlihat putih dengan beberapa bagian berwarna biru.

Buku Misterius Yang Masih Dipertanyakan



Beberapa buku menjadi terkenal bukan saja karena isinya yang menarik karena berdekatan dengan kehidupan dan pemikiran nyata serta terukur oleh persepsi manusia kebanyakan. Namun ada juga beberapa buku yang terkenal karena isinya yang sulit dan membutuhkan penalaran lebih dalam guna mencapai apa yang coba disampaikan oleh penulisnya. Bahkan beberapa  hingga sekarang masih diteliti, ditelaah, dan dicerna

Berikut 5 Buku Misterius Yang Masih Dipertanyakan Didunia silakan disimak :

1. Naskah Kuno Ripley
Buku ini ditulis oleh seorang kimiawan asal Inggris, Sir George Ripley dan menjadi sebuah misteri di zaman setelahnya, buku ini juga telah menelurkan banyak penafsiran. Buku ini dipercaya memiliki ramuan keabadian dan membuat bingun para ilmuwan yang mencoba mengurai dan menganalisa isinya. Ripley juga dipercaya sebagai seorang cendekiawan lebih jenius dari yang ia kira.  Buku ini bukanlah bacaan bagi mereka yang lebih cenderung berpikir realistis.

2. Buku Ramalan Nostradamus
Ramalan M. Michael de Nostradame merupakan salah satu buku terbitan yang terkenal di dunia semenjak diluncurkan kepada publik pada tahun 1555 Masehi. Secara sederhana, buku ini berupa kumpluan syair kuatrain (empat baris) ataupun ayat-ayat aneh bahkan menyangkut kejadian yang akan terjadi di masa depan,  yang telah diprediksi, sejak tahun 1556. Ada ribuan orang yang mencoba menelaah serta menuliskannya kembali, namun banyak hal yang belum dan sulit dimengerti oleh mereka sehingga selalu gagal dalam menjelaskan apa maksud dari ayat dan syair yang ditulis oleh Nostradamus, sebagaimana dihadapi oleh orang-orang yang mencoba memahami buku ini di masa 1555.
 3. Naskah Kuno Seraphinianus
Sebuah buku unik berisikan gambar-gambar penuh warna, sulit untuk diuraikan namun sangat mungkin untuk dipercayai. Buku ini terdiri dari 360 halaman, ditulis dengan sebuah uraian ataupun tulisan kode. Banyak orang yang mencoba menelaah dan melukiskan  isi buku ini ke dalam sebuah kehidupan di sebuah planet secara paralel,  sebuah mahakarya yang sangat menantang persepsi manusia dan insting alamiah. Buku ini sangat jarang ditemukan, dan seandainya ada harga minimalnya adalah 500 dollar Amerika Serikat ditulis oleh Luigi Serafini sekitar tahun1978.
4. Prodigiorum AC Ostentorum Chronicon
Jika Anda berpikir bahwa mahluk mitos wee tidak nyata, cobalah baca bukunya Konrad Lykosthenes, yang mengumpulkan hal-hal mengenai mahluk-mahluk aneh yang dipercaya ada di sekitar kita. Walaupun hampir seluruhnya dinyatakan tidak nyata, namun dianggap sebaliknya hanya saja dihilangkan, dilupakan, namun kembali ditulis dan dijelaskan secara akurat. Buku ini ditulis pada tahun 1557, di Basel ( Sebuah kota di Swiss), menampilkan burung dodo Maurisia, yang sekarang telah punah, secara jelas. Walaupun sebenarnya sebuah perjalanan pertama ke Maurisia, sebuah negara pulau yang terletak di Samudera Hindia, dilakukan pada tahun 1598 dalam sejarah, buku ini telah terbit 40 tahun sebelumnya.
5. Buku Kematian Bangsa Mesir
Judul sebenarnya adalah “The Spells of Coming Forth by Day”, dipenuhi oleh tulisan berupa mantra-mantra dan kidung. Kedua format tulisan tersebut digunakan untuk menolong arwah mereka yang mati menjadi kuat dan abadi di kehidupan berikutnya. Kitab Orang Mati adalah bagian dari tradisi penguburan yang meliputi teks sebelumnya Teks Piramida dan Teks Coffin. Beberapa mantra termasuk diambil dari karya-karya yang lebih tua dan tanggal ke 3 milenium SM. Mantra lainnya disusun kemudian dalam sejarah Mesir, dating ke Periode Menengah Ketiga (11  sampai 7  abad SM). (**)

Asal Mula Larangan Menikah ( Jawa - Sunda )


Pernahkah anda mendengar bahwa orang Sunda dilarang menikah dengan orang Jawa atau sebaliknya? Ternyata hal itu hingga ini masih dipercaya oleh sebagian masyarakat kita. Lalu apa sebabnya?

Mitos tersebut hingga kini masih dipegang teguh beberapa gelintir orang. Tidak bahagia, melarat, tidak langgeng dan hal yang tidak baik bakal menimpa orang yang melanggar mitos tersebut.

Lalu mengapa orang Sunda dan Jawa dilarang menikah dan membina rumah tangga. Tidak ada literatur yang menuliskan tentang asal muasal mitos larang perkawinan itu. Namun mitos itu diduga akibat dari tragedi perang Bubat.

Peristiwa Perang Bubat diawali dari niat Prabu Hayam Wuruk yang ingin memperistri putri Dyah Pitaloka Citraresmi dari Negeri Sunda. Konon ketertarikan Hayam Wuruk terhadap putri tersebut karena beredarnya lukisan sang putri di Majapahit, yang dilukis secara diam-diam oleh seorang seniman pada masa itu, bernama Sungging Prabangkara.

Hayam Wuruk memang berniat memperistri Dyah Pitaloka dengan didorong alasan politik, yaitu untuk mengikat persekutuan dengan Negeri Sunda. Atas restu dari keluarga kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk mengirimkan surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana untuk melamar Dyah Pitaloka. Upacara pernikahan rencananya akan dilangsungkan di Majapahit.

Maharaja Linggabuana lalu berangkat bersama rombongan Sunda ke Majapahit dan diterima serta ditempatkan di Pesanggrahan Bubat. Raja Sunda datang ke Bubat beserta permaisuri dan putri Dyah Pitaloka dengan diiringi sedikit prajurit.

Menurut Kidung Sundayana, timbul niat Mahapatih Gajah Mada untuk menguasai Kerajaan Sunda. Gajah Mada ingin memenuhi Sumpah Palapa yang dibuatnya pada masa sebelum Hayam Wuruk naik tahta, sebab dari berbagai kerajaan di Nusantara yang sudah ditaklukkan Majapahit, hanya kerajaan Sunda lah yang belum dikuasai.

Dengan maksud tersebut, Gajah Mada membuat alasan oleh untuk menganggap bahwa kedatangan rombongan Sunda di Pesanggrahan Bubat adalah bentuk penyerahan diri Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Gajah Mada mendesak Hayam Wuruk untuk menerima Dyah Pitaloka bukan sebagai pengantin, tetapi sebagai tanda takluk Negeri Sunda dan pengakuan superioritas Majapahit atas Sunda di Nusantara. Hayam Wuruk sendiri disebutkan bimbang atas permasalahan tersebut, mengingat Gajah Mada adalah Mahapatih yang diandalkan Majapahit pada saat itu.

Versi lain menyebut bahwa Raja Hayam Wuruk ternyata sejak kecil sudah dijodohkan dengan adik sepupunya Putri Sekartaji atau Hindu Dewi. Sehingga Hayam Wuruk harus menikahi Hindu Dewi sedangkan Dyah Pitaloka hanya dianggap tanda takluk.

"Soal pernikahan itu, teori saya tentang Gajah Mada, Gajah Mada tidak bersalah. Gajah Mada hanya melaksanakan titah sang raja. Gajah Mada hendak menjodohkan Hayam Wuruk dengan Diah Pitaloka. Gajah mada Ingin sekali untuk menyatukan antara Raja Sunda dan Raja Jawa lalu bergabung. Indah sekali," tegas sejarawan sekaligus arkeolog Universitas Indonesia (UI) Agus Aris Munandar.

Hal ini dia sampaikan dalam seminar Borobudur Writers & Cultural Festival 2012 bertemakan; 'Kontroversi Gajah Mada Dalam Perspektif Fiksi dan Sejarah' di Manohara Hotel, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Selasa (30/10).

Pihak Pajajaran tidak terima bila kedatangannya ke Majapahit hanya menyerahkan Dyah Pitaloka sebagai taklukan. Kemudian terjadi insiden perselisihan antara utusan Linggabuana dengan Gajah Mada.

Perselisihan ini diakhiri dengan dimaki-makinya Gajah Mada oleh utusan Negeri Sunda yang terkejut bahwa kedatangan mereka hanya untuk memberikan tanda takluk dan mengakui superioritas Majapahit, bukan karena undangan sebelumnya. Namun Gajah Mada tetap dalam posisi semula.

Belum lagi Hayam Wuruk memberikan putusannya, Gajah Mada sudah mengerahkan pasukan Bhayangkara ke Pesanggrahan Bubat dan mengancam Linggabuana untuk mengakui superioritas Majapahit. Demi mempertahankan kehormatan sebagai ksatria Sunda, Linggabuana menolak tekanan itu.

Terjadilah peperangan yang tidak seimbang antara Gajah Mada dengan pasukannya yang berjumlah besar, melawan Linggabuana dengan pasukan pengawal kerajaan (Balamati) yang berjumlah kecil serta para pejabat dan menteri kerajaan yang ikut dalam kunjungan itu. Peristiwa itu berakhir dengan gugurnya Raja Linggabuana, para menteri, pejabat kerajaan beserta segenap keluarga kerajaan Sunda di Pesanggrahan Bubat.

Tradisi menyebutkan sang Putri Dyah Pitaloka dengan hati berduka melakukan bela pati atau bunuh diri untuk membela kehormatan bangsa dan negaranya. Menurut tata perilaku dan nilai-nilai kasta ksatria, tindakan bunuh diri ritual dilakukan oleh para perempuan kasta tersebut jika kaum laki-lakinya telah gugur. Perbuatan itu diharapkan dapat membela harga diri sekaligus untuk melindungi kesucian mereka, yaitu menghadapi kemungkinan dipermalukan karena pemerkosaan, penganiayaan, atau diperbudak.

Hayam Wuruk pun kemudian meratapi kematian Dyah Pitaloka. Akibat peristiwa Bubat ini, bahwa hubungan Hayam Wuruk dengan Gajah Mada menjadi renggang. Gajah Mada sendiri menghadapi tentangan, kecurigaan, dan kecaman dari pihak pejabat dan bangsawan Majapahit, karena tindakannya dianggap ceroboh dan gegabah. Mahapatih Gajah Mada dianggap terlalu berani dan lancang dengan tidak mengindahkan keinginan dan perasaan sang Mahkota, Raja Hayam Wuruk sendiri.

Tragedi perang Bubat juga merusak hubungan kenegaraan antar Majapahit dan Pajajaran atau Sunda dan terus berlangsung hingga bertahun-tahun kemudian. Hubungan Sunda-Majapahit tidak pernah pulih seperti sedia kala.

Pangeran Niskalawastu Kancana, adik Putri Dyah Pitaloka yang tetap tinggal di istana Kawali dan tidak ikut ke Majapahit mengiringi keluarganya karena saat itu masih terlalu kecil dan menjadi satu-satunya keturunan Raja yang masih hidup dan kemudian akan naik takhta menjadi Prabu Niskalawastu Kancana.

Kebijakan Prabu Niskalawastu Kancana antara lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Majapahit dan menerapkan isolasi terbatas dalam hubungan kenegaraan antar kedua kerajaan. Akibat peristiwa ini pula, di kalangan kerabat Negeri Sunda diberlakukan peraturan larangan estri ti luaran (beristri dari luar), yang isinya diantaranya tidak boleh menikah dari luar lingkungan kerabat Sunda, atau sebagian lagi mengatakan tidak boleh menikah dengan pihak Majapahit. Peraturan ini kemudian ditafsirkan lebih luas sebagai larangan bagi orang Sunda untuk menikahi orang Jawa.

Tindakan keberanian dan keperwiraan Raja Sunda dan putri Dyah Pitaloka untuk melakukan tindakan bela pati (berani mati) dihormati dan dimuliakan oleh rakyat Sunda dan dianggap sebagai teladan. Raja Lingga Buana dijuluki 'Prabu Wangi' (bahasa Sunda: raja yang harum namanya) karena kepahlawanannya membela harga diri negaranya. Keturunannya, raja-raja Sunda kemudian dijuluki Siliwangi yang berasal dari kata Silih Wangi yang berarti pengganti, pewaris atau penerus Prabu Wangi.

Beberapa reaksi tersebut mencerminkan kekecewaan dan kemarahan masyarakat Sunda kepada Majapahit, sebuah sentimen yang kemudian berkembang menjadi semacam rasa persaingan dan permusuhan antara suku Sunda dan Jawa yang dalam beberapa hal masih tersisa hingga kini. Antara lain, tidak seperti kota-kota lain di Indonesia, di kota Bandung, ibu kota Jawa Barat sekaligus pusat budaya Sunda, tidak ditemukan jalan bernama 'Gajah Mada' atau 'Majapahit'. Meskipun Gajah Mada dianggap sebagai tokoh pahlawan nasional Indonesia, kebanyakan rakyat Sunda menganggapnya tidak pantas akibat tindakannya yang dianggap tidak terpuji dalam tragedi ini.

Sumber : http://misteriusnya.blogspot.com/2012/10/asal-mula-larangan-menikah-sunda-jawa.html

Demikian Misteri Asal Mula Dilarangnya Pernikahan Jawa - Sunda nantikan pembahasan mengenai misteri dunia yang belum terungkap salam misteri terlarang, selamat beraktivitas kembali.

Tragedi Munculnya Anak Krakatau

Sepertinya tidak ada hal istimewa di Gunung Anak Krakatau, selain letaknya yang berada di tengah laut.

"Turis asing biasanya datang hanya buat `trekking`. Mereka naik ke puncak dan berfoto, itu saja," kata Amir 29 tahun, salah seorang penjaga Anak Krakatau.




Amir yang berasal dari Pulau Sebesi, pulau yang berjarak dua jam perjalanan dengan kapal dari Anak Krakatau tersebut, malah lebih tertarik untuk menceritakan mengenai kisah misteri yang melingkupi Anak Krakatau.

"Kadang-kadang, di malam hari kami mendengar suara-suara ramai, padahal tidak ada orang," katanya.

Kadangkala disertai dengan penampakan hewan-hewan yang tidak seharusnya berada di Anak Krakatau, karena di pulau yang evolusinya dijaga ketat itu, hingga kini cuma ada burung dan kupu-kupu serta hewan-hewan kecil lainnya.


Amir menyebutkan bahwa beberapa pengunjung mengaku melihat hewan-hewan seperti kadal besar atau burung besar, padahal polisi hutan yang melakukan patroli rutin hampir setiap hari tidak pernah menjumpai hewan-hewan itu.

"Waktu itu, sekitar bulan Juli, kami mendengar suara ribut di sekitar Pulau," tutur M Ikbal, polisi hutan Krakatau, menambah cerita misterius di Anak Krakatau.

Dari berbagai suara tersebut, Ikbal menyebutkan bahwa ia mendengar suara perempuan memanggil nama "Bambang". "Suara kadang aneh, ada dagelan, ada wayang juga," ceritanya.

Padahal, sejak bertugas di Anak Krakatau tahun 1991, Ikbal tidak pernah mendengar suara ribut seperti malam itu. "Kami juga melihat ada siluet kapal, tapi tidak jelas," katanya.

Tengah malam, ia dan penjaga lainnya memutuskan untuk berpatroli mencari sumber suara tersebut. Namun setelah berkeliling menyusuri pulau, mereka tidak menemukan sumber suara tersebut.

Misteri Vulkanik
Orang boleh tidak percaya dengan berbagai cerita misteri dan berbau mistis tentang Gunung Anak Krakatau. Tapi kemunculannya yang penuh kejutan pada tahun 1927, sungguh merupakan misteri vulkanik yang tiada duanya di dunia.

Proses kemunculan Anak Krakatau berawal dari letusan dahsyat "induknya", Gunung Krakatau, pada 27 Agustus 1883.

Menurut catatan sejarah, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia dan menimbulkan tsunami terhebat sebelum bencana tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

Disebutkan bahwa semburan lahar dan abu Gunung Krakatau waktu itu mencapai ketinggian 80 km, sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun.

Ledakannya menimbulkan gelombang pasang setinggi 40 meter dan menyapu bersih pantai sepanjang Teluk Lampung dan pantai barat daerah Banten.

Sedikitnya 36.000 orang tewas waktu itu dan suara letusannya disebut-sebut terdengar hingga di Singapura dan Australia. Letusan Kratakau juga menimbulkan rangkaian gempa bumi yang menjalar sampai ke Australia selatan, Srilanka dan Filipina.

Dalam buku "Javanese Book of Kings", disebutkan bahwa Gunung Krakatau Lama (purba) tingginya kala itu mencapai 2.000 meter dengan radius 11 km.

Ketika meletus, ledakannya mengakibatkan tiga perempat tubuhnya hancur dan menyisakan gugusan tiga pulau kecil yaitu Pulau Sertung, Pulau Panjang dan Pulau Krakatau Besar.

Empat puluh empat tahun kemudian lahir cikal bakal Anak Krakatau. Disebutkan bahwa sekitar tahun 1927, para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda, tiba-tiba terkejut dengan kemunculan kepulan asap hitam di permukaan laut di antara tiga pulau yang ada.

Setahun setelah kemunculan asap itu, muncullah Gunung Anak Krakatau. Hingga kini, Gunung Anak Krakatau terus "tumbuh", dan ketinggian telah mencapai 280 meter dari permukaan laut.

Untuk mendaki puncak Anak Krakatau, diperlukan izin khusus yang dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. "Ada izin masuk yang dikeluarkan BKSDA, namanya Simaksi (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). “Untuk masuk ke Anak Krakatau, sistemnya bukan menggunakan karcis masuk, karena Anak Krakatau adalah cagar alam," kata Kepala BKSDA Lampung Agus Harianta.

Peraturan tersebut, menurut Agus adalah untuk menjamin keamanan para pengunjung, karena Anak Krakatau seringkali menunjukkan aktivitas yang dianggap berbahaya.
Bahkan, setelah gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 lalu, ada kekhawatiran Anak Krakatau akan meletus.

Beberapa kali status aktivitas Anak Krakatau memang ditingkatkan menjadi "waspada", namun pengunjung masih mendapatkan surat izin jika kondisinya dinilai tidak membahayakan.

Cerita Misteri Bikin Lestari
Dengan setengah bercanda, Agus berkata bahwa munculnya cerita misteri yang melingkupi Anak Krakatau, sebenarnya merupakan hal bagus bagi kelangsungan evolusi ekosistem di gunung itu.

"Itu bagus karena wisatawan jadi berpikir dua kali untuk datang ke sana," katanya sambil tersenyum.

Menurut dia, Anak Krakatau sebenarnya memang bukan sekadar daerah wisata, melainkan yang utama adalah fungsinya sebagai cagar alam. Anak Krakatau merupakan "harta paling berharga" bagi ilmu pengetahuan, karena kemunculan gejala gunung berapi dari dalam laut sungguh fenomena sangat langka di dunia.

Oleh karena itu, ekosistem Gunung Anak Krakatau yang saat ini terus berevolusi, dijaga sangat ketat kelestariannya.

Tercatat hanya empat tujuan seseorang diperbolehkan menginjakkan kakinya di Anak Krakatau, yaitu melakukan penelitian, pendidikan, pengembangan pengetahuan dan penunjang budidaya.

Pengaturan ketat tersebut dilakukan terhadap Gunung Anak Krakatau mengingat kian hari kian banyak wisatawan yang datang berkunjung, baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Banyaknya wisatawan ke Gunung Anak Krakatau saat ini, karena rute untuk mencapainya cukup mudah, yakni lewat Pelabuhan Canti, Kalianda, Lampung Selatan.

Dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hanya dibutuhkan waktu satu jam untuk mencapai Pelabuhan Canti, Kalianda, pelabuhan nelayan yang terdekat dengan Krakatau.

Wisatawan, dari Canti menyeberang ke Pulau Sebesi, pulau berpenghuni terdekat dengan Krakatau. Dengan menggunakan perahu sewaan, Anak Krakatau dapat ditempuh selama kurang lebih dua jam dari Pulau Sebesi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...