Kalian pasti tahu dong benda kecil tajam yang kebanyakan sih tidak terlalu tajam alias tumpul, kegunaannya bukan menusuk kok, ? Benda kecil dari logam tersebut biasa digunakan sebagai pengait, pengganti kancing, dll. yappp benda tersebut adalah Peniti.
Sebenarnya peniti telah dikenal sejak 14 abad Sebelum Masehi. Waktu itu namanya fibulae. Sayang, penggunaannya tidak aman karena ujungnya terbuka hingga bisa melukai pemakainya. Untunglah, sekitar tahun 1849 ada seorang yang bernama Walter Hunt dari Winchester, Amerika Serikat berhasil menemukan bentuk yang baru yang lebih aman dan nyaman dipakai.
Walter Hunt menciptakan peniti secara tidak sengaja. Peniti tercipta di tempat kerjanya saat ia sedang menggulung kabel. Kemudian ia mematenkan hasil ciptaannya pada 10 April 1849 agar tidak ada orang lain yang meniru ciptaannya. Namun, dikemudian hari hak paten itu dijual dengan harga 400 dolar. Di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Bali dan Jawa, peniti dijadikan sebagai simbol kebudayaan. Peniti selalu dihubungkan dengan perempuan, karena merekalah yang biasa menggunakannya untuk mengaitkan kebaya atau kemben.
Tampilan peniti terus berkembang. Kini kalian bisa melihat peniti dengan aneka hiasan. Biasanya kita menyebutnya bros, dipakai sebagai hiasan pada pakaian. Warnanya pun bermacam-macam dengan bentuk yang sangat menarik. Walter Hunt meninggal dunia pada tanggal 8 Juni 1959 karena sakit. Jasadnya dikuburkan di Green Wood, New York. Dia pasti takkan pernah menduga karyanya itu kini menghasilkan miliaran dolar.
Kira-kira seperti itu lah Asal Usul Peniti yang selama ini kita kenal, jika ada yang menjanggal silahkan berkomentar diform yang sudah disediakan demi kepentingan bersama ya.
0 komentar:
Posting Komentar
Bergabunglah bersama kami silahkan Klik disini
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.