Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku." Pemilik kedai itu berkata "Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu.... "
"Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya."
Anak itu kaget mendengar hal tersebut.
"Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?' Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak peduli." Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Nak, kau sudah pulang? cepat masuk, ibu telah menyiapkan makan malam." Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.
0 komentar:
Posting Komentar
Bergabunglah bersama kami silahkan Klik disini
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.